Ikan Channa atau yang sering disebut ikan gabus hias merupakan salah satu ikan predator air tawar yang paling populer di kalangan penghobi. Selain tampilannya yang eksotis dan agresif, ikan Channa juga terkenal tangguh. Namun, seperti semua makhluk hidup, Channa juga bisa sakit.
Artikel ini membahas tuntas cara mendeteksi penyakit, mengobati, dan merawat ikan Channa yang sakit, agar bisa kembali sehat, galak, dan warnanya makin tajam.
Ciri-Ciri Ikan Channa Sakit
Mengetahui gejala awal sangat penting agar pengobatan bisa dilakukan cepat. Berikut beberapa tanda umum ikan Channa sedang sakit:
-
Nafsu makan menurun
-
Lesu dan diam di dasar atau pojok tank
-
Warna tubuh kusam atau pudar
-
Kulit dan sisik mengelupas atau muncul bercak putih
-
Sirip menguncup atau robek
-
Gaya berenang tidak normal atau terbalik
-
Nafas megap-megap di permukaan
Jenis-Jenis Penyakit Umum pada Ikan Channa
-
White Spot (Ichthyophthirius)
Penyakit parasit ini menimbulkan bintik-bintik putih kecil di tubuh.
👉 Solusi: Naikkan suhu hingga 30°C, beri garam ikan, dan gunakan obat ich seperti Super Ick Cure. -
Jamur (Fungus)
Ditandai dengan lapisan putih berbulu di tubuh atau luka.
👉 Solusi: Gunakan Methylene Blue atau Antifungal Fish Treatment. -
Bakteri (Fin rot, Body ulcer)
Gejala berupa sirip membusuk, luka bernanah, atau sisik terkelupas.
👉 Solusi: Antibiotik ikan seperti Oxytetracycline, Kanamycin, atau rendaman Acriflavine. -
Internal Parasite (Cacing perut)
Ditandai dengan perut buncit, BAB bening, tidak mau makan.
👉 Solusi: Obat cacing ikan seperti Levamisole, Metronidazole, atau Praziquantel. -
Stres dan Luka Akibat Tankmate atau Pindah Tank
Biasanya ditandai dengan warna pudar dan perilaku agresif menurun.
👉 Solusi: Isolasi di tank karantina, tambahkan daun ketapang, dan jaga kualitas air.
Cara Mengobati Ikan Channa Sakit
1. Karantina
Pisahkan ikan ke dalam wadah khusus dengan air bersih dan aerasi cukup.
Tambahkan garam ikan (non-yodium) 1 sdm per 5 liter air.
2. Obat Sesuai Penyakit
Berikan obat sesuai diagnosis. Jangan asal campur karena bisa membahayakan.
3. Penggantian Air
Ganti air 30–50% tiap 1–2 hari sekali agar tidak tercemar racun dari kotoran dan obat.
4. Pakan yang Tepat
Saat sakit, berikan pakan alami seperti jangkrik, udang kecil, atau cacing darah. Bisa juga disuntikkan obat ke pakan (metode force feeding) jika tidak mau makan.
5. Lingkungan Tenang
Hindari suara keras, getaran, dan cahaya terlalu terang agar ikan tidak stres.
Tips Mencegah Penyakit pada Ikan Channa
-
Jaga kualitas air: Gunakan filter dan rutin ganti air (seminggu 1–2 kali).
-
Suhu stabil: Ideal 27–30°C.
-
Jangan overfeeding: Makan secukupnya 1x atau 2x sehari.
-
Karantina ikan baru: Minimal 7 hari sebelum campur dengan ikan lain.
-
Gunakan daun ketapang: Mengandung tanin alami yang anti bakteri.