24 Aug 2025, Sun

Panduan Lengkap Pengobatan Kura-Kura: Merawat Si Tempurung dengan Benar

Panduan Lengkap Pengobatan Kura-Kura

Kura-kura adalah hewan peliharaan eksotis yang menggemaskan dan dikenal memiliki umur panjang. Namun, seperti makhluk hidup lainnya, kura-kura juga bisa sakit dan membutuhkan penanganan medis yang tepat. Sayangnya, banyak pemilik yang belum memahami tanda-tanda penyakit dan cara mengobatinya dengan benar.

Artikel ini akan membahas berbagai jenis penyakit umum pada kura-kura, cara mengenali gejalanya, serta panduan pengobatan dan perawatan terbaik untuk menjaga kesehatan si tempurung kesayangan Anda.


🐢 Penyakit Umum pada Kura-Kura

1. Infeksi Saluran Pernapasan (Respiratory Infection)

  • Gejala: Kura-kura terlihat lemas, susah bernapas, keluar lendir dari hidung/mulut, sering membuka mulut, dan terdengar suara berdecit.

  • Penyebab: Lingkungan terlalu dingin, kandang lembap, atau kualitas air buruk.

  • Pengobatan:

    • Tingkatkan suhu kandang menjadi 28–30°C.

    • Isolasi kura-kura dari hewan lain.

    • Konsultasi ke dokter hewan untuk pemberian antibiotik (contohnya Enrofloxacin atau Baytril).

2. Penyakit Kulit dan Cangkang (Shell Rot atau Ulcerative Shell Disease)

  • Gejala: Cangkang berbau, lunak, mengelupas, atau muncul bercak putih/hitam.

  • Penyebab: Luka terbuka, jamur, bakteri, atau air kotor.

  • Pengobatan:

    • Keringkan kura-kura sementara (dry dock).

    • Bersihkan luka dengan povidone iodine.

    • Oleskan salep antijamur/antibakteri (misalnya betadine atau neomycin).

    • Jaga kebersihan air dan substrat.

3. Parasit Usus

  • Gejala: Diare, kotoran berbau busuk, nafsu makan menurun, kura-kura kurus.

  • Penyebab: Makanan tercemar, lingkungan tidak higienis.

  • Pengobatan:

    • Pemeriksaan feses di laboratorium dokter hewan.

    • Pemberian obat antiparasit seperti Metronidazole atau Fenbendazole.

4. Hypovitaminosis A (Kekurangan Vitamin A)

  • Gejala: Kelopak mata bengkak, mata tertutup, infeksi saluran pernapasan berulang, nafsu makan menurun.

  • Penyebab: Pola makan yang tidak seimbang, kurang sayuran hijau dan buah.

  • Pengobatan:

    • Tambahkan makanan kaya vitamin A (wortel, ubi, daun hijau).

    • Suplemen vitamin A cair (hati-hati dosisnya).

    • Pemberian vitamin A injeksi oleh dokter hewan jika parah.

5. Retained Egg (Telur Tertahan) pada Betina

  • Gejala: Nafsu makan menurun, gelisah, mengejan tanpa hasil, perut bengkak.

  • Pengobatan:

    • Beri tempat bertelur (substrat lembut).

    • Jika tidak keluar juga, segera ke dokter hewan untuk penanganan injeksi hormon atau pembedahan.


🩺 Langkah Pengobatan Mandiri di Rumah

  1. Pisahkan dari Kura-Kura Lainnya
    Kura-kura yang sakit perlu diisolasi agar tidak menularkan penyakit.

  2. Jaga Suhu Ideal
    Suhu kandang harus dijaga antara 28–32°C agar metabolisme kura-kura stabil.

  3. Bersihkan Kandang Rutin
    Gunakan air bersih, ubah substrat secara teratur, dan pastikan pencahayaan cukup (UVB penting untuk metabolisme kalsium).

  4. Berikan Makanan Seimbang
    Variasikan dengan sayuran hijau, buah, pellet kura-kura, dan kalsium tambahan (seperti tulang sotong).


⚠️ Kapan Harus ke Dokter Hewan?

Segera bawa ke dokter hewan jika kura-kura:

  • Tidak makan selama lebih dari 5 hari

  • Mengalami pembengkakan mata atau infeksi

  • Terdapat darah, nanah, atau lendir dari hidung/mulut

  • Terdapat luka terbuka atau bagian cangkang mengelupas

Dokter hewan eksotik bisa melakukan pemeriksaan lanjutan seperti röntgen, uji feses, hingga pemberian antibiotik injeksi jika dibutuhkan.


🌿 Obat Herbal Alternatif

Beberapa pemilik juga mencoba pengobatan alami:

  • Daun sirih (antiseptik alami untuk luka ringan)

  • Air rebusan jahe (dicampur sedikit di air rendaman untuk kurangi infeksi ringan)

  • Lidah buaya (gel dioles tipis untuk luka kecil)

Tetapi, pengobatan herbal hanya untuk pendamping, bukan pengganti pengobatan utama dari dokter hewan.


Kesimpulan

Kura-kura bukan hanya hewan peliharaan unik, tetapi juga makhluk hidup yang butuh perhatian dan perawatan serius. Mengenali tanda-tanda awal penyakit dan memahami cara mengobatinya bisa menyelamatkan hidup kura-kura Anda. Jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter hewan jika kondisinya memburuk.

Dengan perawatan yang tepat, kura-kura Anda bisa hidup sehat dan bahagia hingga puluhan tahun ke depan!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *