16 Jun 2025, Mon

Blood Python baby, atau sering disebut juga dengan “Dipong” oleh komunitas reptil, adalah salah satu ular eksotis yang banyak digemari karena warnanya yang mencolok dan karakternya yang khas. Namun, bayi Blood Python tergolong sensitif dan rentan terhadap beberapa penyakit, terutama di usia muda. Maka, pemilik perlu memahami cara merawat dan mengobati ular ini dengan tepat jika menunjukkan gejala sakit.

๐Ÿงช 1. Deteksi Dini Gejala Penyakit

Sebelum berbicara soal pengobatan, penting untuk mengenali tanda-tanda ular baby sedang tidak sehat:

  • Nafsu makan menurun drastis

  • Sering bersembunyi atau terlalu pasif

  • Napas terengah atau terdengar bunyi klik

  • Keluarnya lendir dari mulut atau lubang hidung

  • Kulit kusam dan tidak berganti kulit dengan sempurna

  • Feses encer atau berbau menyengat

Jika salah satu gejala ini muncul, penanganan harus segera dilakukan.


๐Ÿ’Š 2. Pengobatan Penyakit Umum pada Blood Python Baby

Berikut beberapa penyakit yang umum terjadi serta langkah pengobatannya:

๐Ÿ”น Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA)

  • Penyebab: Kelembapan terlalu tinggi atau suhu kandang terlalu rendah

  • Gejala: Mulut terbuka saat bernapas, bunyi “ngik” atau “klik”, keluar lendir

  • Pengobatan:

    • Naikkan suhu kandang ke 30โ€“32ยฐC

    • Pindahkan ke kandang karantina yang steril

    • Berikan antibiotik seperti Baytril (Enrofloxacin) 5โ€“10 mg/kg berat badan, injeksi setiap 3 hari (konsultasikan ke vet reptil)

๐Ÿ”น Parasit Internal (Cacing Usus)

  • Gejala: Feses encer, ular tetap kurus meski makan, dehidrasi

  • Pengobatan:

    • Pemberian Albendazole oral dosis 10 mg/kg, ulangi 2 minggu kemudian

    • Bersihkan kandang dan ganti substrat secara menyeluruh

๐Ÿ”น Mouth Rot (Stomatitis)

  • Gejala: Mulut membengkak, keluar nanah/lendir, nafsu makan hilang

  • Pengobatan:

    • Bersihkan mulut dengan cotton bud + Betadine encer

    • Antibiotik sistemik seperti Amoxicillin atau Baytril

    • Hindari makanan hidup sampai sembuh

๐Ÿ”น Dehidrasi atau Skin-Shedding Tidak Sempurna

  • Gejala: Kulit kusam, bagian tubuh terkelupas tidak merata

  • Pengobatan:

    • Rendam ular di air hangat selama 20โ€“30 menit

    • Naikkan kelembapan kandang hingga 60โ€“70%

    • Oleskan minyak kelapa atau petroleum jelly di bagian kulit yang keras


๐Ÿฅ 3. Tips Karantina dan Perawatan Tambahan

  • Karantina: Pisahkan ular sakit dari lainnya, gunakan wadah plastik dengan lubang ventilasi, substrat kertas tisu, dan alat pengatur suhu.

  • Sterilisasi: Semprot kandang dengan disinfektan reptil-friendly seperti chlorhexidine.

  • Monitoring: Catat perkembangan kondisi harian, suhu, kelembapan, dan nafsu makan.


โœ… 4. Pencegahan Lebih Baik daripada Mengobati

  • Pastikan suhu kandang stabil: 29โ€“32ยฐC

  • Kelembapan cukup: 60โ€“70%

  • Jangan terlalu sering di-handle saat masih bayi

  • Lakukan pemberian makan terjadwal, 5โ€“7 hari sekali

  • Jaga kebersihan kandang dan air minum selalu segar


๐Ÿ“Œ Kesimpulan

Ular Blood Python baby memiliki daya tahan yang belum sempurna, sehingga pemantauan kesehatan secara rutin sangat penting. Bila ditemukan gejala awal, segera ambil tindakan. Obat seperti Baytril, Albendazole, dan teknik perawatan sederhana bisa menyelamatkan nyawa ular kecil ini. Konsultasi dengan dokter hewan eksotik atau herpetologis tetap menjadi langkah terbaik untuk pengobatan jangka panjang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *