Lovebird dikenal sebagai salah satu jenis burung hias yang populer di kalangan pecinta burung. Warna bulunya yang mencolok, suara kicauannya yang merdu, serta sifatnya yang aktif membuat lovebird digemari oleh banyak penghobi. Namun, seperti hewan peliharaan lainnya, lovebird juga bisa terkena penyakit. Oleh karena itu, penting bagi pemilik untuk mengetahui cara pengobatan lovebird yang benar agar burung tetap sehat dan aktif.
Ciri-Ciri Lovebird Sakit
Sebelum melakukan pengobatan, kenali terlebih dahulu tanda-tanda umum bahwa lovebird mengalami masalah kesehatan:
-
Bulu terlihat kusam dan berdiri
-
Nafsu makan menurun
-
Mata sayu atau tertutup terus
-
Kotoran encer atau berubah warna
-
Burung terlihat lemas, diam, atau sering menyendiri
-
Nafas terengah-engah atau terdengar suara napas
Jika salah satu atau beberapa ciri tersebut muncul, segera lakukan tindakan pengobatan.
Jenis Penyakit yang Sering Menyerang Lovebird
Berikut beberapa penyakit umum yang sering menyerang lovebird:
1. Snot (Pilek Burung)
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri. Gejalanya berupa lendir pada hidung, bersin, dan burung terlihat lesu.
Pengobatan:
-
Bersihkan kandang dan jauhkan dari angin langsung
-
Berikan antibiotik khusus burung, seperti Tylosin atau Baytril
-
Tambahkan multivitamin agar daya tahan tubuh meningkat
2. Infeksi Saluran Pencernaan
Disebabkan oleh bakteri atau makanan yang basi. Gejalanya antara lain diare dan perut membesar.
Pengobatan:
-
Ganti makanan dengan yang bersih dan segar
-
Berikan antibiotik pencernaan seperti Neo Meditril atau Amoxicillin cair
-
Isolasi burung dari yang lain untuk mencegah penularan
3. Cacingan
Lovebird bisa mengalami cacingan jika makanannya terkontaminasi. Ciri khasnya adalah burung kurus meski nafsu makan tinggi.
Pengobatan:
-
Berikan obat cacing khusus burung seperti Wormectin
-
Beri makanan bergizi tinggi pasca pengobatan
4. Stres
Stres bisa menyebabkan lovebird mogok bunyi, lesu, dan mudah terserang penyakit.
Pengobatan:
-
Tempatkan di lingkungan yang tenang
-
Hindari penanganan kasar atau terlalu sering dipindah
-
Tambahkan vitamin anti stres dalam air minum
Pengobatan Alami untuk Lovebird
Beberapa pengobatan alami juga bisa dilakukan sebagai pendamping obat medis:
-
Daun sirih rebus: antiseptik alami untuk mengatasi infeksi
-
Kunyit: sebagai antiinflamasi dan peningkat daya tahan tubuh
-
Air kelapa muda: membantu detoksifikasi ringan pada burung
-
Jahe rebus: bisa diberikan dalam jumlah kecil untuk membantu pernapasan
Catatan: Penggunaan bahan alami harus dengan dosis yang tepat dan tidak boleh berlebihan.
Pencegahan Lebih Baik daripada Mengobati
Langkah terbaik adalah menjaga kesehatan lovebird sebelum sakit. Beberapa tips penting:
-
Bersihkan kandang secara rutin
-
Beri pakan yang bergizi dan tidak basi
-
Sediakan air minum bersih setiap hari
-
Jauhkan dari suhu ekstrem dan angin kencang
-
Mandikan lovebird secara teratur
Kesimpulan
Lovebird yang sakit bisa cepat membaik jika mendapat perawatan yang tepat dan cepat. Mengenali gejala, memberikan pengobatan sesuai penyakit, serta menjaga kebersihan dan pola makan merupakan kunci utama menjaga kesehatan burung. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter hewan apabila kondisi lovebird tidak membaik setelah 2–3 hari pengobatan mandiri.