Chlamydosaurus kingii, atau lebih dikenal sebagai kadal berjumbai, adalah spesies reptil unik yang berasal dari Australia dan Papua Nugini. Keunikan utamanya terletak pada jumbai kulit besar yang mengelilingi lehernya, yang dapat mengembang saat merasa terancam. Meskipun terkenal karena bentuknya yang eksotis dan tingkah lakunya yang menarik, kadal ini juga rentan terhadap berbagai masalah kesehatan, terutama jika dipelihara di luar habitat alaminya.
Artikel ini membahas pengobatan umum dan perawatan yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan Chlamydosaurus kingii, baik di alam liar maupun dalam penangkaran.
1. Gangguan Pencernaan dan Dehidrasi
Kadal berjumbai rentan mengalami gangguan pencernaan akibat makanan yang tidak sesuai, seperti serangga yang terlalu besar atau tidak dicerna sempurna.
Tanda-Tanda:
-
Muntah setelah makan
-
Feses cair atau tidak teratur
-
Kurang nafsu makan
Penanganan:
-
Berikan makanan hidup yang sesuai seperti jangkrik kecil, ulat hongkong, atau kecoa dubia.
-
Pastikan air bersih tersedia setiap saat dan lingkungan memiliki kelembaban yang cukup.
-
Suplemen kalsium dan vitamin D3 secara rutin dapat membantu metabolisme.
2. Infeksi Saluran Pernapasan
Kondisi kandang yang terlalu lembap atau dingin bisa memicu infeksi saluran pernapasan.
Gejala:
-
Sering membuka mulut
-
Napas berbunyi atau mengi
-
Lemas dan kurang aktif
Pengobatan:
-
Naikkan suhu lingkungan (ideal sekitar 30–35°C siang hari)
-
Konsultasikan dengan dokter hewan untuk antibiotik reptil, biasanya diberikan lewat suntikan atau oral
-
Jaga sirkulasi udara tetap baik
3. Cedera Fisik dan Luka
Dalam kondisi stres atau saat dikurung dengan reptil lain, Chlamydosaurus kingii bisa mengalami luka atau cedera pada jumbai, ekor, atau kaki.
Penanganan:
-
Bersihkan luka dengan larutan antiseptik seperti chlorhexidine
-
Oleskan salep antibiotik reptil
-
Pisahkan dari hewan lain hingga pulih
4. Penyakit Metabolik Tulang (MBD)
Kurangnya paparan sinar UVB atau asupan kalsium yang buruk dapat menyebabkan Metabolic Bone Disease (MBD).
Ciri-ciri:
-
Tulang melunak
-
Sulit bergerak
-
Tremor atau kejang ringan
Pencegahan & Pengobatan:
-
Gunakan lampu UVB berkualitas minimal 10–12 jam sehari
-
Suplemen kalsium tinggi tanpa fosfor
-
Konsultasi dokter hewan jika sudah parah untuk terapi tambahan
5. Stres dan Gangguan Perilaku
Chlamydosaurus kingii sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan. Jika habitat terlalu sempit, suara bising, atau sering diganggu, kadal ini bisa menunjukkan gejala stres:
-
Menolak makan
-
Sering membuka jumbai meski tidak terancam
-
Gerakan tidak normal
Solusi:
-
Sediakan kandang luas dengan tempat bersembunyi
-
Minimalkan interaksi manusia, terutama pada awal adaptasi
-
Pelihara dalam suhu dan kelembaban ideal
Penutup
Perawatan dan pengobatan Chlamydosaurus kingii memerlukan pengetahuan khusus mengenai perilaku dan fisiologi reptil. Jika Anda memelihara kadal berjumbai ini, penting untuk selalu memperhatikan kebersihan habitat, pemberian pakan yang tepat, pencahayaan yang memadai, serta memantau tanda-tanda penyakit sejak dini.
Konsultasi rutin dengan dokter hewan eksotik adalah kunci utama dalam menjaga kesehatan jangka panjang kadal ini. Dengan perawatan yang tepat, Chlamydosaurus kingii dapat hidup sehat dan aktif hingga lebih dari 10 tahun di penangkaran.