Iguana kecil atau bayi iguana adalah salah satu reptil peliharaan yang populer di kalangan pecinta hewan eksotis. Dengan warna hijau cerah dan tingkah yang tenang, iguana kecil sangat menarik untuk dirawat. Namun, seperti hewan peliharaan lainnya, mereka juga bisa mengalami berbagai masalah kesehatan. Oleh karena itu, pengobatan dan perawatan iguana kecil harus dilakukan dengan hati-hati, tepat, dan penuh perhatian.
๐ Kenali Tanda Iguana Kecil Sedang Sakit
Sebelum melakukan pengobatan, sangat penting untuk mengenali tanda-tanda awal penyakit pada iguana kecil:
-
Lesu atau tidak aktif
-
Kehilangan nafsu makan
-
Perubahan warna kulit (lebih kusam, menghitam)
-
Sering bersembunyi atau stres
-
Kelopak mata bengkak atau keluar cairan
-
Kotoran (feses) berubah warna atau tekstur
-
Kesulitan bergerak atau lemas di kaki belakang
Jika iguanamu menunjukkan satu atau lebih dari gejala ini, segera evaluasi lingkungan kandang dan kebiasaan makannya.
๐ก Langkah Pertama: Cek Lingkungan Hidupnya
Banyak penyakit pada iguana kecil disebabkan oleh kesalahan dalam suhu, pencahayaan, atau kelembapan. Pastikan:
-
Suhu siang hari: 30โ35ยฐC (dengan basking spot)
-
Suhu malam: 24โ28ยฐC
-
Lampu UVB aktif selama 10โ12 jam/hari
-
Kelembapan kandang: 60โ80%
-
Gunakan substrat yang tidak berdebu atau tajam
Kadang, perbaikan habitat saja sudah cukup menyembuhkan masalah ringan seperti malas makan atau perubahan warna kulit.
๐ Pengobatan Dasar Iguana Kecil Berdasarkan Kasus Umum
1. Dehidrasi Ringan
Gejala: Kulit kering, tidak elastis, mata cekung.
Pengobatan:
-
Mandikan iguana kecil di air hangat selama 10โ15 menit.
-
Semprotkan air di tubuhnya 2โ3 kali sehari.
-
Tambahkan sayuran tinggi air (selada romaine, timun) ke makanannya.
2. Masalah Pencernaan (sembelit atau mencret)
Gejala: Tidak BAB, perut buncit, feses cair.
Pengobatan:
-
Tingkatkan asupan serat dan air (pepaya, labu, daun hijau).
-
Mandikan di air hangat untuk merangsang pencernaan.
-
Hindari pemberian serangga terlalu banyak.
3. Metabolic Bone Disease (MBD)
Gejala: Tulang melengkung, lemas, kaki bengkok.
Pengobatan:
-
Segera beri kalsium + vitamin D3 (bisa ditaburkan pada makanan).
-
Pastikan lampu UVB menyala dan tidak kadaluwarsa.
-
Konsultasikan dengan dokter hewan untuk dosis suplemen yang tepat.
4. Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA)
Gejala: Bernapas dengan mulut terbuka, keluar lendir, bersin.
Pengobatan:
-
Naikkan suhu kandang untuk membantu imun tubuh.
-
Tambahkan lampu penghangat ekstra.
-
Konsultasikan ke dokter hewan reptil untuk antibiotik jika parah.
5. Luka atau Infeksi Kulit
Gejala: Luka terbuka, kulit mengelupas tak normal.
Pengobatan:
-
Bersihkan luka dengan larutan saline atau antiseptik hewan.
-
Oleskan salep antibiotik ringan (khusus hewan).
-
Isolasi iguana dari pasir tajam dan benda keras.
๐ฅฆ Dukungan Nutrisi Selama Pengobatan
Makanan iguana kecil harus beragam dan bergizi, terutama saat masa pemulihan. Sajikan:
-
Daun sawi, bayam, kangkung, selada romaine
-
Labu, wortel parut, timun
-
Buah (dalam jumlah kecil): pepaya, semangka, melon
-
Suplemen kalsium dan multivitamin seminggu 2โ3 kali
Hindari makanan berlemak, serangga terlalu sering, dan sayuran beroksalat tinggi seperti bayam berlebihan.
๐งช Kapan Harus ke Dokter Hewan?
Segera bawa ke dokter hewan (khusus reptil) jika:
-
Iguana tidak makan lebih dari 5 hari
-
Ada luka bernanah atau infeksi mata
-
Tubuh tidak bergerak/lumpuh
-
Feses berdarah
-
Nafas berat atau tersengal
Dokter hewan dapat melakukan pemeriksaan darah, feses, sinar-X, atau memberikan injeksi vitamin/suplemen jika diperlukan.
๐ Kesimpulan
Pengobatan iguana kecil memerlukan ketelitian dan kepekaan terhadap perubahan kecil pada tubuh dan perilakunya. Kunci utamanya adalah lingkungan yang optimal, nutrisi seimbang, dan penanganan dini jika ada gejala sakit.
Merawat iguana adalah komitmen jangka panjang, tapi juga bisa jadi pengalaman luar biasa jika dilakukan dengan cinta dan pengetahuan.