23 Aug 2025, Sat

Panduan Lengkap Pengobatan Burung Lovebird: Sehat, Lincah, dan Ceria Kembali

Burung Lovebird

Burung lovebird dikenal sebagai burung peliharaan yang manja, cerdas, dan penuh warna. Namun seperti makhluk hidup lainnya, lovebird juga bisa terkena berbagai penyakit. Pengobatan yang tepat dan cepat adalah kunci agar burung kembali sehat dan aktif.

Berikut adalah panduan pengobatan untuk berbagai gangguan kesehatan yang sering dialami lovebird, lengkap dengan cara penanganannya.


1. Gejala Umum Lovebird Sakit

Sebelum melakukan pengobatan, kenali tanda-tanda lovebird sakit, seperti:

  • Bulu kusam atau mengembang terus-menerus

  • Nafsu makan menurun

  • Leher sering menunduk atau mata terpejam

  • Kotoran encer atau menempel di kloaka

  • Sering diam di sudut kandang

Jika ditemukan gejala-gejala ini, segera lakukan isolasi dan pengamatan lebih lanjut.


2. Pengobatan Flu dan Pilek

Flu sering menyerang lovebird karena perubahan suhu atau kandang yang terlalu lembab. Gejalanya: bersin, mata berair, dan hidung berlendir.

Pengobatan:

  • Berikan multivitamin khusus burung (seperti BirdVit)

  • Gunakan antibiotik seperti Neo Meditril tetes (3 tetes per 50 ml air minum)

  • Jaga suhu kandang tetap hangat (sekitar 29–30°C)


3. Mengatasi Diare

Diare bisa terjadi akibat makanan yang terlalu basah atau infeksi bakteri. Kotorannya terlihat encer dan berbau tajam.

Pengobatan:

  • Berikan larutan oralit burung (atau air kelapa muda tanpa gula)

  • Tambahkan antibiotik ringan seperti Amoxicillin (dosis kecil)

  • Hindari buah-buahan berair selama masa pemulihan


4. Mengobati Snot (Coryza)

Snot adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh bakteri. Gejalanya meliputi mata bengkak, berair, dan nafas berbunyi.

Pengobatan:

  • Gunakan tetes mata khusus burung (misalnya: Obat Mata Neo Antibio)

  • Berikan antibiotik seperti Tylosin (dosis sesuai petunjuk)

  • Bersihkan kandang dengan disinfektan rutin


5. Penyakit Nyilet (Penurunan Berat Badan Drastis)

Lovebird terlihat kurus dan tulang dada menonjol (nyilet), meskipun masih makan. Penyebabnya bisa karena cacingan, infeksi saluran pencernaan, atau malnutrisi.

Pengobatan:

  • Berikan obat cacing (misalnya: Wormectin – 1 tetes di tengkuk)

  • Tambahkan pakan tinggi protein (jagung muda, biji kenari, millet putih)

  • Berikan multivitamin harian untuk mengembalikan kondisi tubuh


6. Penyakit Kulit atau Bulu Rontok

Lovebird yang mengalami stres atau kekurangan vitamin sering mengalami kerontokan bulu atau gatal-gatal karena kutu.

Pengobatan:

  • Mandikan dengan air rebusan daun sirih atau larutan antiseptik burung

  • Gunakan semprotan anti-kutu (Bird Spray atau Bio Clean)

  • Cukupi kebutuhan vitamin E dan Biotin (untuk pertumbuhan bulu)


7. Tips Perawatan Selama Masa Penyembuhan

  • Tempatkan di kandang terpisah (isolasi)

  • Jaga kebersihan tempat makan & minum

  • Hindari angin langsung dan suhu ekstrem

  • Beri makanan bergizi tinggi dan mudah dicerna


8. Pencegahan Lebih Baik dari Pengobatan

  • Rutin bersihkan kandang dan aksesorinya

  • Jemur burung tiap pagi 15–30 menit

  • Beri variasi pakan agar lovebird tidak kekurangan nutrisi

  • Pantau kondisi tubuh dan perilaku burung setiap hari


Penutup

Lovebird adalah sahabat kecil yang penuh warna dan keceriaan. Ketika mereka sakit, perhatian dan penanganan yang tepat akan menjadi penyelamat. Dengan memahami gejala dan cara pengobatan yang sesuai, Anda bisa membantu burung kesayangan Anda pulih dengan cepat dan kembali berkicau merdu.

Jika kondisi lovebird tidak membaik setelah 3 hari pengobatan mandiri, segera konsultasikan ke dokter hewan atau ahli burung untuk tindakan lanjutan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *