Ayam Serama, si mungil nan elegan dari Malaysia, bukan hanya menjadi primadona kontes kecantikan unggas, tetapi juga peliharaan yang penuh pesona. Namun, seperti hewan lainnya, ayam Serama rentan terhadap berbagai penyakit. Oleh karena itu, penting bagi pemiliknya untuk memahami cara mengobati dan merawatnya dengan benar agar tetap sehat dan tampil prima.
1. Kenali Gejala Umum Penyakit Ayam Serama
Sebelum melakukan pengobatan, kenali gejala penyakit terlebih dahulu. Beberapa tanda umum yang sering muncul:
-
Lesu dan tidak aktif
-
Nafsu makan menurun
-
Bulu kusam dan rontok
-
Diare atau kotoran tidak normal
-
Batuk, bersin, atau suara serak
-
Sayap menggantung dan jalan pincang
Jika ayam menunjukkan satu atau lebih gejala di atas, segera lakukan tindakan awal dan amati kondisi dengan seksama.
2. Pengobatan Berdasarkan Jenis Penyakit
a. Flu dan Pilek Unggas (CRD)
-
Gejala: Bersin, ingus bening hingga kental, mata berair.
-
Obat: Antibiotik seperti Tylosin, Tetracycline, atau kombinasi Erythromycin + Doxycycline.
-
Tambahan: Berikan multivitamin dan hindari lingkungan lembap.
b. Cacingan
-
Gejala: Badan kurus walau makan banyak, feses berbentuk tidak normal.
-
Obat: Piperazine, Levamisole, atau Albendazole sesuai dosis.
-
Pencegahan: Berikan obat cacing tiap 2–3 bulan.
c. Berak Kapur (Pullorum)
-
Gejala: Feses berwarna putih kapur, lemas, sayap terkulai.
-
Obat: Sulfaquinoxaline atau SulfaDimethoxine.
-
Catatan: Isolasi ayam yang terkena agar tidak menular ke lainnya.
d. Snot / Coryza
-
Gejala: Bengkak di wajah, mata berair, berbau busuk.
-
Obat: Streptomycin, Sulfamethazine, atau Enrofloxacin.
3. Obat Herbal Alternatif
Untuk ayam Serama yang sensitif terhadap obat kimia, pengobatan herbal bisa jadi pilihan:
-
Daun sirih rebus: antiseptik alami untuk luka atau infeksi ringan.
-
Kunyit + madu: memperkuat imun dan mempercepat pemulihan.
-
Temulawak dan jahe: untuk menjaga stamina dan nafsu makan.
4. Tips Perawatan Selama Masa Pengobatan
-
Isolasi ayam sakit di kandang terpisah.
-
Bersihkan kandang dan semprot dengan desinfektan secara rutin.
-
Pemberian pakan dan air harus higienis dan bergizi tinggi.
-
Pantau perkembangan setiap hari, catat perubahan perilaku dan fisik.
5. Pencegahan Lebih Baik daripada Pengobatan
Ayam Serama yang sehat adalah hasil dari pola rawat yang disiplin:
-
Lakukan vaksinasi rutin (ND, AI, Gumboro).
-
Mandikan ayam 1–2 minggu sekali.
-
Berikan suplemen dan vitamin tambahan setiap 2–3 hari.
-
Jaga kebersihan kuku dan paruh secara berkala.
Kesimpulan
Pengobatan ayam Serama tidak harus mahal jika dilakukan secara tepat dan teratur. Kuncinya adalah mengenali gejala sejak dini, menggunakan obat sesuai kebutuhan, dan memberikan perawatan menyeluruh. Dengan perhatian penuh dan sedikit perjuangan, ayam Serama kesayangan Anda bisa kembali tampil gagah dan sehat di setiap kontes maupun halaman rumah.