Neon tetra (Paracheirodon innesi) dikenal sebagai salah satu ikan hias air tawar paling populer di dunia. Dengan tubuh mungil dan warna cerah biru-merah yang memikat, ikan ini menjadi penghuni wajib di akuarium komunitas. Namun, di balik keindahannya, Neon tetra termasuk ikan yang rentan terhadap stres dan penyakit, terutama jika lingkungan akuarium tidak ideal.
Untuk itu, memahami cara pengobatan Neon tetra adalah hal penting bagi pecinta ikan hias. Artikel ini membahas gejala penyakit umum, penyebab, dan metode pengobatan Neon tetra secara tepat.
1. Penyakit Umum Neon Tetra
Beberapa penyakit yang sering menyerang Neon tetra antara lain:
a. Neon Tetra Disease (NTD)
-
Penyebab: Protozoa Pleistophora hyphessobryconis
-
Gejala: Warna pudar, berenang menyendiri, tubuh melengkung, tidak mau makan
-
Sangat menular dan sering berakibat fatal
b. False Neon Tetra Disease
-
Gejalanya mirip dengan NTD namun disebabkan oleh infeksi bakteri
-
Masih bisa disembuhkan jika ditangani cepat
c. Fin Rot (Busuk Sirip)
-
Penyebab: Infeksi bakteri atau kualitas air buruk
-
Gejala: Ujung sirip robek, meruncing, atau memutih
d. Ich (White Spot Disease)
-
Penyebab: Parasit Ichthyophthirius multifiliis
-
Gejala: Bintik putih kecil di tubuh dan sirip, sering menggesek ke benda
e. Fungal Infection
-
Terjadi saat luka terbuka terinfeksi jamur
-
Gejala: Gumpalan putih seperti kapas di kulit
2. Pengobatan Neon Tetra Berdasarkan Jenis Penyakit
✅ Untuk Neon Tetra Disease (NTD)
Sayangnya, belum ada obat yang benar-benar efektif untuk NTD. Jika seekor ikan terinfeksi:
-
Segera karantina di akuarium terpisah
-
Hindari penyebaran ke ikan lain
-
Bersihkan dan ganti air utama secara berkala
✅ Untuk False NTD dan Fin Rot
-
Gunakan antibiotik seperti Erythromycin atau Furan-2
-
Pastikan suhu air stabil antara 24–26°C
-
Tambahkan garam akuarium (1 sdt per 5 galon air) sebagai antiseptik ringan
✅ Untuk Ich (White Spot)
-
Naikkan suhu air secara bertahap hingga 28–30°C
-
Gunakan obat seperti Malachite Green atau Ich-X
-
Tambahkan aerasi ekstra karena suhu tinggi mengurangi kadar oksigen
✅ Untuk Infeksi Jamur
-
Obat jamur berbasis Methylene Blue atau Pimafix
-
Gunakan akuarium karantina selama pengobatan
3. Pencegahan Lebih Baik daripada Mengobati
Agar Neon tetra tetap sehat dan tidak perlu sering diobati, ikuti tips pencegahan ini:
-
Jaga kualitas air: pH 6.0–7.0, suhu 24–26°C, nitrifikasi stabil
-
Rutin ganti air: 20–30% seminggu sekali
-
Karena mereka sensitif, hindari overfeeding dan sisa makanan
-
Gunakan filter dan aerator yang sesuai
-
Karantina ikan baru minimal 1 minggu sebelum dicampur ke akuarium utama
4. Karantina: Prosedur Wajib Saat Ikan Terlihat Sakit
-
Gunakan akuarium kecil dengan pemanas dan filter
-
Ganti air setiap hari selama pengobatan
-
Pantau apakah ada perbaikan gejala setelah 2–5 hari
5. Kapan Harus Konsultasi ke Ahli?
Jika ikan tetap menunjukkan gejala sakit setelah beberapa hari pengobatan, sebaiknya konsultasikan ke dokter hewan spesialis ikan atau ahli akuarium. Penanganan yang telat bisa membuat penyakit menular ke ikan lain.
Kesimpulan
Neon tetra memang kecil, tapi bukan berarti perawatannya bisa dianggap remeh. Dengan penanganan yang cepat dan tepat, banyak penyakit yang bisa diatasi sebelum menyebar. Selalu sediakan waktu untuk memantau perilaku dan kondisi fisik ikan setiap hari, karena perubahan kecil bisa menjadi awal dari penyakit serius.