Blood Python baby, atau sering disebut juga dengan “Dipong” oleh komunitas reptil, adalah salah satu ular eksotis yang banyak digemari karena warnanya yang mencolok dan karakternya yang khas. Namun, bayi Blood Python tergolong sensitif dan rentan terhadap beberapa penyakit, terutama di usia muda. Maka, pemilik perlu memahami cara merawat dan mengobati ular ini dengan tepat jika menunjukkan gejala sakit.
๐งช 1. Deteksi Dini Gejala Penyakit
Sebelum berbicara soal pengobatan, penting untuk mengenali tanda-tanda ular baby sedang tidak sehat:
-
Nafsu makan menurun drastis
-
Sering bersembunyi atau terlalu pasif
-
Napas terengah atau terdengar bunyi klik
-
Keluarnya lendir dari mulut atau lubang hidung
-
Kulit kusam dan tidak berganti kulit dengan sempurna
-
Feses encer atau berbau menyengat
Jika salah satu gejala ini muncul, penanganan harus segera dilakukan.
๐ 2. Pengobatan Penyakit Umum pada Blood Python Baby
Berikut beberapa penyakit yang umum terjadi serta langkah pengobatannya:
๐น Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA)
-
Penyebab: Kelembapan terlalu tinggi atau suhu kandang terlalu rendah
-
Gejala: Mulut terbuka saat bernapas, bunyi “ngik” atau “klik”, keluar lendir
-
Pengobatan:
-
Naikkan suhu kandang ke 30โ32ยฐC
-
Pindahkan ke kandang karantina yang steril
-
Berikan antibiotik seperti Baytril (Enrofloxacin) 5โ10 mg/kg berat badan, injeksi setiap 3 hari (konsultasikan ke vet reptil)
-
๐น Parasit Internal (Cacing Usus)
-
Gejala: Feses encer, ular tetap kurus meski makan, dehidrasi
-
Pengobatan:
-
Pemberian Albendazole oral dosis 10 mg/kg, ulangi 2 minggu kemudian
-
Bersihkan kandang dan ganti substrat secara menyeluruh
-
๐น Mouth Rot (Stomatitis)
-
Gejala: Mulut membengkak, keluar nanah/lendir, nafsu makan hilang
-
Pengobatan:
-
Bersihkan mulut dengan cotton bud + Betadine encer
-
Antibiotik sistemik seperti Amoxicillin atau Baytril
-
Hindari makanan hidup sampai sembuh
-
๐น Dehidrasi atau Skin-Shedding Tidak Sempurna
-
Gejala: Kulit kusam, bagian tubuh terkelupas tidak merata
-
Pengobatan:
-
Rendam ular di air hangat selama 20โ30 menit
-
Naikkan kelembapan kandang hingga 60โ70%
-
Oleskan minyak kelapa atau petroleum jelly di bagian kulit yang keras
-
๐ฅ 3. Tips Karantina dan Perawatan Tambahan
-
Karantina: Pisahkan ular sakit dari lainnya, gunakan wadah plastik dengan lubang ventilasi, substrat kertas tisu, dan alat pengatur suhu.
-
Sterilisasi: Semprot kandang dengan disinfektan reptil-friendly seperti chlorhexidine.
-
Monitoring: Catat perkembangan kondisi harian, suhu, kelembapan, dan nafsu makan.
โ 4. Pencegahan Lebih Baik daripada Mengobati
-
Pastikan suhu kandang stabil: 29โ32ยฐC
-
Kelembapan cukup: 60โ70%
-
Jangan terlalu sering di-handle saat masih bayi
-
Lakukan pemberian makan terjadwal, 5โ7 hari sekali
-
Jaga kebersihan kandang dan air minum selalu segar
๐ Kesimpulan
Ular Blood Python baby memiliki daya tahan yang belum sempurna, sehingga pemantauan kesehatan secara rutin sangat penting. Bila ditemukan gejala awal, segera ambil tindakan. Obat seperti Baytril, Albendazole, dan teknik perawatan sederhana bisa menyelamatkan nyawa ular kecil ini. Konsultasi dengan dokter hewan eksotik atau herpetologis tetap menjadi langkah terbaik untuk pengobatan jangka panjang.