Ikan gurame hias (Osphronemus goramy) adalah salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki nilai estetika tinggi dan digemari oleh para pecinta akuarium maupun kolam hias. Namun, seperti halnya makhluk hidup lainnya, ikan gurame hias rentan terkena berbagai penyakit. Artikel ini membahas secara lengkap cara pengobatan ikan gurame hias agar tetap sehat dan tampil memukau.
🐠 Mengenal Penyakit Umum pada Ikan Gurame Hias
Sebelum melakukan pengobatan, penting untuk mengenali penyakit yang umum menyerang ikan gurame hias:
1. White Spot (Ichthyophthirius multifiliis)
-
Gejala: Bintik putih di kulit, sirip menguncup, ikan sering menggesekkan tubuh ke benda keras.
-
Penyebab: Parasit protozoa, sering muncul saat suhu air turun drastis.
2. Jamur Kulit
-
Gejala: Bercak putih seperti kapas di kulit atau sirip.
-
Penyebab: Luka terbuka atau air kotor memicu infeksi jamur.
3. Dropsy (Pembengkakan Perut)
-
Gejala: Perut ikan membuncit, sisik mengangkat seperti nanas.
-
Penyebab: Infeksi bakteri, gangguan pencernaan, atau stres berkepanjangan.
4. Fin Rot (Busuk Sirip)
-
Gejala: Sirip rusak, berwarna kecokelatan, atau rontok sebagian.
-
Penyebab: Bakteri atau kualitas air yang buruk.
💊 Cara Pengobatan Ikan Gurame Hias Berdasarkan Penyakit
🔹 White Spot (Ich)
Pengobatan:
-
Naikkan suhu air menjadi 29–30°C selama 3–5 hari.
-
Tambahkan garam ikan (1 sdm/5 liter) dan methylene blue sesuai dosis di kemasan.
-
Lakukan penggantian air 30% setiap dua hari sekali.
🔹 Jamur Kulit
Pengobatan:
-
Gunakan fungisida ikan seperti Malachite Green atau Acriflavine.
-
Isolasi ikan ke akuarium karantina.
-
Tambahkan daun ketapang atau ekstrak daun jati untuk membantu proses penyembuhan alami.
Dropsy
Pengobatan:
-
Isolasi ikan ke akuarium karantina.
-
Berikan antibiotik spektrum luas (seperti Oxytetracycline).
-
Lakukan perendaman dengan Epsom salt (1 sdt/5 liter air) selama 15–30 menit setiap hari.
-
Jaga kualitas air tetap bersih dan stabil.
Fin Rot
Pengobatan:
-
Lakukan pergantian air rutin dan pastikan kadar amonia 0.
-
Tambahkan antibakteri khusus ikan, seperti chloramphenicol atau melafix.
-
Gunakan air rendaman daun ketapang untuk mempercepat pemulihan jaringan.
Pengobatan Alami dan Tradisional
Jika Anda menghindari bahan kimia, berikut solusi alami yang banyak digunakan penghobi:
Daun Ketapang Kering
Mengandung tanin yang bersifat antibakteri dan antijamur. Air berubah cokelat, tetapi membantu memperkuat imun ikan.
Bawang Putih
Antimikroba alami. Bisa dicampurkan ke pakan dalam jumlah kecil untuk meningkatkan daya tahan tubuh ikan.
Jahe atau Kunyit
Air rebusannya (didinginkan dulu) bisa ditambahkan ke air karantina ikan sebagai antibakteri ringan.
Tips Pencegahan Penyakit Ikan Gurame Hias
Agar tidak sering mengobati, lebih baik mencegah dengan cara:
-
Kualitas air stabil: pH 6,5–7,5, suhu 26–30°C.
-
Sirkulasi dan filtrasi air baik.
-
Pemberian pakan bergizi: cacing sutra, pellet berkualitas, jentik nyamuk.
-
Isolasi ikan baru selama 7–14 hari sebelum dicampurkan ke kolam utama.
-
Pembersihan rutin akuarium atau kolam setiap minggu.