Ayam ekor panjang—seperti Ayam Onagadori dari Jepang atau ayam ekor panjang lokal hasil persilangan—merupakan jenis unggas yang bukan hanya dipelihara untuk kontes kecantikan, tetapi juga sebagai simbol estetika dan kesabaran. Namun, keindahan mereka bisa pudar jika tidak diiringi dengan perawatan dan pengobatan yang tepat saat sakit.
Dalam dunia pemeliharaan ayam hias, pengobatan bukan hanya soal menyembuhkan, tapi juga menjaga performa dan tampilan. Berikut panduan lengkap pengobatan ayam ekor panjang yang bisa kamu terapkan.
1. Kenali Tanda-Tanda Awal Penyakit
Ayam ekor panjang sangat sensitif terhadap perubahan cuaca dan lingkungan. Waspadai gejala seperti:
-
Bulu kusam dan rontok tidak wajar
-
Tidak nafsu makan
-
Mata sayu atau berair
-
Kotoran cair atau berdarah
-
Ekor menunduk, tidak tegak seperti biasanya
Semakin cepat kamu mengenali gejala, semakin besar peluang untuk menyembuhkannya tanpa merusak tampilan bulu.
2. Perawatan Luka dan Cedera
Karena ekor yang panjang dan berat, ayam ini rentan terluka terutama saat dikandangkan sempit. Jika terjadi luka:
-
Bersihkan luka dengan larutan antiseptik (seperti betadine atau povidone iodine)
-
Beri salep antibiotik ringan seperti Gentamicin
-
Pisahkan ayam agar tidak dipatuk ayam lain
Pastikan kandang bebas dari benda tajam dan sirkulasi udara baik untuk mempercepat penyembuhan.
3. Infeksi Pernapasan: Waspada Coryza dan CRD
Infeksi pernapasan umum pada ayam bisa menurunkan kualitas suara dan energi:
-
Obat alami: Jahe parut + madu + air hangat, diminumkan 2x sehari
-
Obat kimia: Tylosin, Doxycycline, atau kombinasi (Tylodox) sesuai dosis
-
Isolasi ayam yang sakit agar tidak menular ke lainnya
4. Perawatan Ekor dan Bulu
Ekor panjang adalah mahkota ayam ini. Beberapa tips merawat sekaligus mengobati bulu rusak:
-
Mandikan dengan sampo khusus unggas (1-2 minggu sekali)
-
Beri suplemen kaya protein seperti kuning telur rebus, minyak ikan, atau vitamin B kompleks
-
Gunakan spray antibakteri untuk mencegah kutu dan parasit
-
Saat bulu baru tumbuh, beri multivitamin (misalnya Vita Stress atau B Complex)
5. Pengobatan Internal dan Cacingan
Cacingan bisa membuat ayam kurus dan malas:
-
Berikan obat cacing tiap 3 bulan sekali (Levamisole atau Piperazine)
-
Bersihkan kandang secara rutin dengan disinfektan
-
Campurkan daun pepaya muda ke pakan sebagai antiparasit alami
6. Pencegahan Lebih Baik dari Pengobatan
-
Gunakan alas kandang yang kering dan empuk agar ekor tidak rusak
-
Hindari memelihara di kandang besi yang sempit
-
Jaga pola makan dengan pakan bergizi tinggi dan tambahan herbal alami
-
Berikan vaksin dasar (ND, AI) untuk perlindungan jangka panjang
Penutup
Ayam ekor panjang bukan hanya unggas hias biasa. Ia adalah simbol dari kesabaran, keindahan, dan dedikasi si pemilik. Dengan pengobatan yang tepat, kamu bukan hanya menyembuhkan si ayam, tapi juga menjaga mahkota indahnya tetap berkibar gagah.