Butterfly Fish atau ikan kupu-kupu adalah salah satu jenis ikan laut tropis paling menawan yang sering dipelihara dalam akuarium laut. Bentuk tubuhnya yang pipih dengan corak warna cerah menjadikannya primadona di kalangan pecinta ikan hias. Namun, seperti ikan laut lainnya, Butterfly Fish juga rentan terhadap berbagai penyakit jika tidak dirawat dengan baik.
Agar tetap sehat dan tampil indah, penting bagi pemilik akuarium untuk mengetahui cara mengenali penyakit serta metode pengobatan yang efektif untuk Butterfly Fish. Berikut panduan lengkapnya.
Penyakit Umum pada Butterfly Fish
-
Marine Ich (Cryptocaryon irritans)
Gejala:-
Bintik-bintik putih kecil di seluruh tubuh
-
Gatal (menggesek tubuh ke batu atau substrat)
-
Nafsu makan menurun
Pengobatan: -
Obat antiparasit berbasis tembaga (hati-hati, jangan gunakan di akuarium dengan karang)
-
Meningkatkan suhu air secara perlahan hingga 29–30°C (dengan pengawasan)
-
Isolasi di akuarium karantina
-
-
Flukes (Cacing parasit)
Gejala:-
Ikan sering menggosok tubuh
-
Bernapas cepat
-
Lendir berlebih di insang atau kulit
Pengobatan: -
Prazipro (obat berbasis praziquantel)
-
Air garam (salt bath) selama beberapa menit di air terpisah
-
-
Velvet Disease (Oodinium)
Gejala:-
Tampak debu keemasan halus di tubuh
-
Lesu, tidak responsif
-
Bernapas di permukaan
Pengobatan: -
Obat antiparasit berbasis formalin atau copper
-
Penurunan intensitas cahaya selama perawatan
-
Karantina wajib
-
-
Bacterial Infections
Gejala:-
Luka terbuka atau borok
-
Sirip membusuk
-
Kulit tampak memucat
Pengobatan: -
Antibiotik berbasis oxytetracycline, kanamycin, atau erythromycin
-
Penggantian air secara rutin
-
Menjaga kualitas air tetap optimal
-
-
Nutritional Deficiency (Malnutrisi)
Gejala:-
Warna tubuh memudar
-
Pertumbuhan terhambat
-
Nafsu makan menurun
Pengobatan: -
Variasikan pakan (udang segar, nori, pelet khusus ikan laut)
-
Tambahan vitamin cair khusus ikan
-
Pakan hidup (misalnya copepod) untuk merangsang nafsu makan
-
Prosedur Karantina dan Pengobatan
Sebelum dimasukkan ke dalam akuarium utama, Butterfly Fish harus melalui proses karantina minimal 2–3 minggu. Hal ini membantu mendeteksi penyakit lebih awal dan mencegah penyebaran ke ikan lain.
Langkah karantina:
-
Siapkan akuarium terpisah (20–40 liter) dengan filtrasi dasar
-
Gunakan heater untuk menjaga suhu stabil (26–28°C)
-
Tambahkan aerasi dan batu sembunyi untuk mengurangi stres
-
Berikan obat profilaksis ringan seperti methylene blue atau antiparasit jika perlu
-
Observasi perilaku dan nafsu makan harian